Saturday, December 11, 2010

Wanita Terbaik dalam Falsafah Jawa



Kawruhana wanita laku utama
Tindak tanduknyo utami
Mring kakung tansah ngajeni
Gemi lan sarta nastiti
Sifate sabar narimo
Sesrawungan laku jujur nora cidra
Nadyan bener wani ngalah
Mula padha tumindakna ing bebrayan
Iku wanita utama

Arti:


Pelajarilah wanita yang bertingkah laku terbaik
Tindak tanduknya bagus
Kepada lelaki (suami) selalu menghormati
Hemat dan berhati-hati
Sifatnya sabar menerima
Dalam bergaul berlaku jujur tidak berdusta
Meskipun benar berani mengalah
Maka terapkanlah semua itu dalam berumah tangga
Itu adalah wanita terbaik

***

# Tulisan di atas merupakan salah satu pelajaran falsafah Jawa yang diberikan oleh guru mengaji saya. Saya maupun Beliau tak tahu judul dari tembang tersebut maupun siapa pengarangnya. Sudah saya coba cari di internet, tapi masih belum dapat info tentang tembang ini.

# Tembang di atas tidak menggunakan bahasa Jawa yang populer. Jadi kalau ada kesalahan penerjemahan, mohon beritahu saya

# Jadi berpikir, ini tembang kalau dikategorikan masuk dalam falsafah Jawa, kenapa kurang populer ya di jaman sekarang? Atau setidaknya kenapa belum muncul di internet? Atau sayanya aja yang kurang jeli dalam mencari?

# Berpikir juga, bahwa belajar agama bisa dikemas dengan sangat menyenangkan. Tak perlu terlalu serius, karena akan sangat menjemukan. Tapi juga jangan terlalu banyak guyon, karena akan sangat menjengkelkan.

# Tembang ini ada versi buat lelakinya juga

No comments:

Post a Comment