Sunday, August 1, 2010

Nyobain Tai Chi

I'm not a huge fan of sport nor martial art. But I'm telling you that TAI  CHI is F.U.N!

Orang bilang Tai Chi itu membosankan, terlalu lamban, terlalu ini terlalu itu tapi itu tidak berlaku buat saya.

Jadi, Selasa lalu saya bersama Puti & Tika mencoba Tai Chi untuk pertama kalinya di Saraga, Bandung. Awalnya, kami bertiga plus Asha mencoba mengelilingi track lari dengan berjalan dan sesekali berlari kecil. Lalu, saya penasaran dengan sekumpulan orang-orang paruh baya yang berkumpul di lapangan pasir. Mereka bergerak perlahan dan kadang terlihat seperti sekumpulan penari.


Berhubung rasa penasaran sudah tak dapat dibendung lagi, saya mencoba mempengaruhi Tika untuk ikut bergabung bersama 'para penari' itu.

Saya: 'Eh, ini boleh gabung sama mereka gak ya?'
Tika: 'Mmmmm, gak tau juga Kak. Kayaknya itu yang boleh gabung cuma anggota klub deh.'
Saya: 'Hooo, gitu ya. Ya udah, nemenin si ibu bercelana merah itu aja yang daritadi ngikutin dari luar pagar.'

Satu menit.... Dua menit.... Yak, dan kamipun tampak seperti anak-anak hilang di tengah keramaian yang bergerak tidak karuan karena saking stressnya mencari kedua orang tua.

Tiba-tiba....

Wanita misterius: 'Mbak-mbak, kalo mau --ikutan--, masuk aja --ke lapangan pasir-- Gratis kok.

Saya & Tika: 'Hoooo.... Gratis!'

Serasa melayang mendengar kata GRATIS..... Betapa rindunya kami dengan kata itu.... *Mulai ketahuan noraknya :D*

Akhirnya kami dapat bergabung dalam barisan penari, eh salah, pelaku Tai Chi tersebut.

Daaaaaan...... Taichi itu bisa menipu! Lho, dimana menipunya? Jadi, sebagian besar orang menganggap Tai Chi itu lembut, eh setelah dicobain, bisa buat badan pegel-pegel. Menurut pemaparan Kompas, Tai Chi ternyata mengandung tenaga tersembunyi, bahkan mampu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan penyakit.

Oh ya, ada beberapa pemahaman yang salah mengenai Tai Chi, yaitu:

  1. Orang memahami bahwa berlatih tai chi adalah melakukan gerakan "tarian" tai chi yang lembut dan indah dipandang. Aspek penting yang dilupakan adalah Chikung. Orang malah memandang jikung adalah latihan untuk kesehatan, yang terpisah dari tai chi. Berlatih tai chi tidak bisa dipisahkan dari berlatih Chikung karena Chikung merupakan aspek inti dari tai chi. Berlatih tai chi tanpa berlatih Chikung hanya akan mendapat sedikit sekali manfaat (baca: dari pada tidak olah raga sama sekali). Gerakan lembut tai chi hanyalah kulit semata, tetapi isinya ada pada Chikung. Berlatih Chikung ibarat kita mengisi energi (sehingga latihan tai chi disebut latihan tenaga dalam). Inilah rahasianya mengapa para master tai chi bisa begitu hebat bela dirinya.
     
  2. Orang berlatih Tai chi hanya ditujukan untuk kesehatan. Sejarah lahirnya Tai chi adalah untuk beladiri. Dalam legenda, suatu hari Zhang San Feng menyaksikan pertarungan antara seekor ular dan bangau. Pertarungan tersebut memberi inspirasi untuk merubah gaya Shaolinnya yang keras menjadi gaya yang lebih lunak. Gaya ini yang kemudian berkembang menjadi berbagai aliran tai chi yang sekarang ini. Orang yang berlatih Tai chi hanya untuk kesehatan tanpa memikirkan aspek beladirinya akan kehilangan esensinya, tetapi orang yang berlatih Tai chi untuk beladiri pasti akan mendapatkan aspek kesehatannya. Dalam Tai chi harus selalu ada keseimbangan antara Yin (aspek beladiri) dan Yang (aspek kesehatan).
     
  3. Latihan tai chi bukanlah obat bagi suatu penyakit. Pemaham ini yang umumnya menyebabkan seseorang yang berlatih karena menderita penyakit tertentu akan berhenti berlatih karena tidak segera mendapatkan kesembuhan penyakitnya. Tetapi berlatih tai chi secara teratur bisa membantu untuk mempercepat penyembuhan dari penyakit. Perlu dipahami, misalnya penderita asma, dia menderita penyakit tersebut sudah bertahun-tahun. Sudah tentu dia tidak akan sembuh hanya dengan berlatih selama satu-dua bulan saja. Tetapi dari pengalaman, biasanya mereka mulai merasa enak setelah berlatih selama sekitar satu bulan.(sumber: http://propatria.ukm.ugm.ac.id/)


Pernah mendengar tentang seni beladiri Wushu kan? Nah, Tai Chi ini adalah salah satu bagian dari Wushu.


Dulu, waktu jaman saya masih muda -- kelas 5 SD kalau gak salah-- pernah tertarik sama Wushu. Enggak mau tahu gimana caranya, pokoknya harus bisa seperti pendekar Wushu. Kenapa? Karena mereka itu tampak keren dengan memainkan tombak, pedang, tongkat, dsb dsb dsb.

Tak pernah menyangka sebelumnya kalau Tai Chi itu bagian dari seni beladiri Wushu yang tampak-amat-sangat-keren itu.

Meskipun di awal saya bilang bukan penggemar bela diri, tapi saya sangat menikmati melihat orang-orang berlatih seni beladiri. Sejauh fakta di lapangan yang saya temui, kebanyakan dari mereka --yang berlatih bukan untuk gaya-gayaan doang, melainkan untuk memahami seni bertarung-- adalah orang yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama, terutama di bidang bisnis.Kenapa? Karena mereka paham betul teknik menaklukkan lawan. Jadi, daripada bermusuhan dengan mereka, mending diajak bekerja sama. Hehehe

Tertarik buat nyobain Tai Chi? ^___^




13 comments:

  1. jadi pengen ikutan nyobain Tai Chi

    ReplyDelete
  2. makasih udah mampir ke blog saya, Mas :D

    kemarin saya udah berkunjung ke blog Mas, menarik!

    ReplyDelete
  3. Menarik sekali teh...dulu saya juga sempat terobsesi menjadi ahli kungfu gara-gara terlalu sering baca Komik Kenji,

    dan memang dibahas juga Tai-Chi (TaichiQuan) ini merupakan salah satu aliran bela diri terkemuka Tiongkok, yang lebih mengedepankan kelembutan dan tenaga dalam..walaupun gak kebayang juga saat mempraktekan dalam pertarungannya. Kelihatannya harus mencoba sendiri seperti yang ibu Mutya tuliskan.

    Salam

    ReplyDelete
  4. @ Grafit: Haloooo, terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, Teh (eh, akhwat kan ya? :D)

    Uhuhuhu....Ternyata komik bisa jadi media untuk mempengaruhi orang. Jadi bertanya-tanya bagaimana nasib komik aseli Indonesia saat ini :D

    Iya, harus dicobain langsung biar bisa merasakan apakah Tai-Chi itu membosankan seperti yang orang bilang atau tidak. Oke, selamat mencoba ya. Salam blogger :)

    ReplyDelete
  5. belajar taichi di semarang dimananya ya??? tau alamatnya gak???

    ReplyDelete
  6. well i don't really like it...
    gayanya kayak mau ngeluarin tenaga dalam tapi ga keluar2.. hahaha
    sukaan yogaaaa,, tapi susah bener nyarinya disini mut

    ReplyDelete
  7. @ Mbak/mas anonymous: wah, ndak tau saya. Gak pernah ikutan Tai Chi di Semarang

    @ Puti: ah, kurang berhasil tuh berarti sesi Tai Chi Puti :P
    Yoga? Bukannya Puti udah punya video panduan yoga ya? :D

    ReplyDelete
  8. teh slm knal sya mrid wushu d bandung...:)

    mau tnya teh, saraga badung d daerah mna y?? n jadwal ltihannya tipa hri apa aj??


    thanks sblmnya..:D
    oia biar gmpang komunikasinya aq add fbnya..

    ReplyDelete
  9. Halo, salam kenal Meidhy! Saya sudah balas pertanyaan kamu via FB ya :D

    ReplyDelete
  10. Setahu saya Chikung buka Jikung.. :) tetapi mungkin juga saya yang salah :P

    ReplyDelete
  11. @ Shaolin_Boy: Ah iya! Ahahaha. Ntar saya betulkan. Makasih :D

    ReplyDelete
  12. mba, mau tanya...saraga bandung di mana ya, setau saya tai chi juga ada di lapangan gor pajajaran dan sabuga. tertarik ikutan tapi masih kehalangan waktu karena biasanya pagi pas mau berangkat kerja...mbak tau kalau ada yang latihannya sabtu atau minggu aja ngga?
    thanx infonya ya ;D

    ReplyDelete
  13. Saraga (Sarana Olahraga Ganesha) itu sebelahnya Sabuga (Sasana Budaya Ganesha). Saya kurang tahu jadwalnya taichi disana, karena cuma iseng ikut satu kali, dan itupun tahun 2009 :). Coba saja datang kesana untuk melihatnya :)

    ReplyDelete