Ambisi

 "Apa ambisi terbesar kamu, Mutya?", tanya ustad muda itu


"Hmmmm..... Aku ingin membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya.", jawabku

"Ambisi itu ada dua jenis. Ambisi yang pertama adalah ambisi keduniawian, sedangkan yang kedua adalah ambisi yang menjadikan Allah sebagai tujuan akhirnya."

"Lalu, apakah saya salah (dengan memiliki ambisi yang saya sebutkan tadi)?"

"Selama ambisi kamu tadi dikaitkan dengan Allah maka tak jadi soal. Jadi, kalau kamu berambisi untuk membuka lapangan pekerjaan, maka niatkanlah untuk ibadah kepada-Nya. Berdoa saja pada Allah supaya itu bisa jadi jalanmu untuk dapat mengumpulkan kekayaan lalu dapat menolong orang lain dengan kekayaan tersebut dengan jalan menjadi pengusaha."

Diam sejenak

Kemudian ia melanjutkan, "Biasanya, orang yang memiliki ambisi jenis pertama akan mudah kelelahan di tengah perjalanan, karena dia menjadikan dunia sebagai tujuannya. Beda halnya dengan orang yang memiliki ambisi jenis kedua. Sesusah apapun, dia akan tenang."

***

Duh Gusti, mikir terus deh saya setelah percakapan itu. Lalu ambisi saya termasuk yang mana?