Kadang, saya mempertanyakan, "Realita itu apa?" Bukan hendak membicarakan hal filosofis. Bukan....
Sejak saya kecil, saya sering mendengar apa yang tak orang lain bisa dengar. Terkadang, melihat apa yang tak orang lain lihat. Maka, saya bertanya, "Realita itu apa?"
Kalau saya bisa merasakan sesuatu yang tak dirasakan orang lain, apakah itu artinya saya bermimpi? Apakah itu hanya imajinasi saja? Atau mungkin saya sudah gila?
Beberapa orang akan mengiyakan jawaban pertanyaan terakhir. Saya sudah menjalani pemeriksaan CT scan beberapa kali. Tak ditemukan kerusakan atau keanehan pada otak saya.
Kalau saya gila, mengapa beberapa informasi tentang kejadian sebelum saya lahir, bisa saya dapatkan, meskipun tak ada manusia lain --atau google-- yang memberi tahu saya sebelumnya? Saat dikonfirmasi, anehnya, jawabannya benar. Kalau jawabannya salah, maka saya akan mengambil hipotesis bahwa itu hanyalah imajinasi saya saja. I'll move on, then life will go on. Much easier, I guess.
Selama bertahun-tahun, saya menjalani hidup yang tak logis. Ada saja kejadian aneh yang ditemui. Beberapa orang menyebutnya musibah. Tak jarang juga yang menganggapnya anugerah. Saya hanya butuh jawaban, "Realita itu apa?"
Jalan untuk mendapatkan jawabannya, masih ditempuh. Saya tak tahu kapan akan mendapatkan jawabannya. Mungkin, nanti ketika bertemu Pencipta, saya baru bisa mendapatkan jawaban.
No comments:
Post a Comment