Sebelum membaca lebih jauh, mari kita dengarkan lagu Naif yang berjudul Televisi.
"Aku ingin membeli tv 72 inchi. Untuk bisa aku nikmati. Bersama sanak famili"Awal perkenalan saya dengan TV, di bawah usia tiga tahun. Saya tak tahu dengan pasti kapan. Tetapi, di sudut ingatan, masih tersisa iklan TVRI dengan taglinenya yang terkenal saat itu, " TVRI, menjalin kesatuan dan persaaatuuuaaan".
Berhubung track record saya adalah anak rumahan, kehidupan sehari-hari Mutya kecil dipenuhi dengan suguhan televisi. Meskipun kadang diselingi main "bongkar pasang" -'boneka yang terbuat dari kertas lalu kita yang menjadi sutradaranya-- atau menonton atraksi akrobatik yang dilakukan sering adik atau sekedar membaca buku. Tapi, sebagian besar interaksi saya dibatasi televisi. Main dengan tetangga? Hahaha, nyaris tak pernah. Karena TV, dulu, saya rasa cukup untuk menggantikan manusia nyata.