Jambul! :D

'Mbak, bayangkan, hanya ada 1 jamban sehat bagi 24 warga desa!', ujar wanita paruh baya tersebut.

Kulihat wajahnya untuk kesekian kali. Kemudian pikirku pun melayang ke Desa Bubulan & Desa Cancung

'Hmm, kita 'hidup merdeka' sudah berapa lama? Indonesia sehat 2020....', menghela nafas. 'Sepuluh tahun lagi hingga termin yang telah dicanangkan, namun untuk masalah sanitasi saja masih begitu runyam.'

'Mbak tahu dimana mereka membuang hajatnya? Di bawah pohon jati!'

***

Percakapan di atas merupakan sepenggalan curahan hati Ibu Suwignyo, istri pejabat tertinggi di Kecamatan Bubulan, Kabupaten Bojonegoro. Semenjak suaminya diangkat menjadi camat, ia mempelajari kebutuhan masyarakat di daerah tersebut.

Kecamatan Bubulan merupakan
suatu kecamatan yang terletak di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Ia terdiri dari lima desa, yaitu Bubulan, Cancung, Clebung, Sumberbendo, dan Ngorogunung. Daerah yang dikelilingi hutan jati tersebut dihuni oleh 15.417 jiwa dengan jumlah kepala keluarga (KK) sebanyak 3.609. Sebagian besar mata pencaharian mereka adalah buruh tani dengan tingkat pendidikan warga Kecamatan Bubulan sebagian besar lulusan SD & SMP.

Keadaan ekonomi yang sangat minim menyebabkan mereka lebih mengutamakan bagaimana agar besok mereka sekeluarga bisa makan daripada memperhatikan masalah kebersihan, termasuk masalah buang hajat.

Dari 3.609 KK tersebut hanya terdapat 675 KK yang memiliki jamban sehat, 1002 KK dengan jamban tidak sehat, sedangkan sisanya menumpang di rumah tetangga & bahkan ada yang melakukan BAB di alam terbuka.

Desa Bubulan memilik 4.738 jiwa yang tergabung dalam 1059 KK dengan jumlah jamban sehat sebanyak 199 dan 285 jamban tidak sehat. Sedangkan Desa Cancung memiliki 3.325 jiwa yang tergabung dalam 659 KK dengan 149 jamban sehat dan 148 jamban tidak sehat.

Berdasarkan keterangan Ibu Suwignyo tersebut, saya memiliki sebuah ide yang diharapkan dapat membantu sanitasi terutama di Desa Bubulan & Cancung. Kedua desa tersebut terletak di sekitar ibukota Kecamatan Bubulan. Ide itu disebut dengan PROGRAM JAMBUL alias program JAMbanisasi BuBULan.

Program sosial JAMBUL bertujuan membantu pengadaan 937 jamban sehat, dengan rincian 575 di Desa Bubulan dan 362 di Desa Cancung. Harga satu 'closed' sederhana adalah Rp 25.000,-

Melalui note ini, saya berniat mengajak teman-teman untuk berpartisipasi dalam program JAMBUL ini. Jika teman-teman berminat untuk menyumbang, dapat melalui rek BCA Cepu 3540026326 a.n. Haruni. Partisipasi kalian sangat berarti bagi mereka. Semoga Tuhan membalas kebaikan kalian ^__^

NB: Perkembangan dari program JAMBUL akan saya laporkan secara berkala yaitu dua minggu sekali.

Bersama Ibu Suwignyo, istri camat Bubulan