Wednesday, March 31, 2010

Monolog: Selalu Ada Asa dalam Masalah

Kalo saya bilang selalu ada asa dalam masalah, percayakah Anda?

'..........'

Harus! Anda harus percaya!

'Sebuah pemikiran yang tidak jelas lagi dari Mutya. Apa pula yang kau maksud dengan asa dalam masalah?'


Hmmm, coba perhatikan baik-baik. MASALAH. Kalo Anda hilangkan asa dari masalah, maka akan menjadi MLAH. Tidak berarti, tak enak didengar, dan tak sedap dipandang.

'Dasar konyol! Kalau itu semua orang juga tahu! Pemikiran dangkal'

Dangkal? Tak masalah. Hehehehe.... Budayawan Prie GS pernah berkata,


Untuk menjadi bangsa yang maju, diperlukan cost untuk bodoh.


Hahaha....

Teringat ketika kuliah dulu, seorang dosen pernah berkata,

Terkadang, manusia perlu untuk menertawakan dirinya sendiri


Setelah setahun mendengar perkataan beliau, saya baru mengerti kenapa orang perlu menertawakan dirinya sendiri. Kita butuh tawa untuk menjadi orang yang kuat. Kalau terlalu terpaku menangisi 'kemalangan' yang kita hadapi, maka kita tak akan maju. Padahal, hidup harus terus berjalan....

Hahaha...

'Ah, Nona, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan mengenai kehidupan. Apa yang kau tahu mengenai kehidupan ini? Baru 21 tahun menginjak kaki di dunia, tapi berlagak menasehati orang yang sudah berpengalaman.'

Hahaha.... Ya, saya memang belum tahu banyak hal, oleh karena itu sudilah yang telah berpengalaman membagi ilmu kepada anak muda ini ^_^

***

"Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mu'min: Yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya." (HR. Muslim)





No comments:

Post a Comment