Thursday, August 26, 2010

Tangisan Untuk Franklin D. Roosevelt


Confidence... thrives on honesty, on honor, on the sacredness of obligations, on faithful protection and on unselfish performance. Without them it cannot live. (Franklin Delano Roosevelt)
Beberapa hari yang lalu saya menonton film 'Warm Springs' di HBO Signature *heu, kalo gak salah channel*. Saya terharu, berusaha sekuat tenaga untuk tidak menangis. Apa yang membuat saya, yang biasanya sangat membenci tangisan tak bermutu, menahan tangis? Bukan ketokohan mantan presiden US ke-32 yang terpilih 4 kali itu, bukan pula kehebatan Eleanor (istrinya) dalam mendampingi & mendukung karir Frank.

Saya terharu karena salah satu adegan ketika alumnus Harvard University itu menangis tak berdaya di hadapan istrinya. Hal itu menerbangkan ingatan saya setahun yang lalu di salah satu sudut kampus. Dimana sesosok orang yang saya kagumi, berjuang untuk menahan agar tangis tak pecah di sudut matanya. Tak peduli ketika itu ada banyak pasang mata yang mengintai kami dari jalanan di sekitar. Tak peduli bahwa reputasinya sebagai orang yang sangat disegani banyak orang, sedang berada dalam posisi yang rapuh. Ah, tapi nyatanya dalam perlombaan menahan tangis itu, saya yang kalah. Karena air mata saya lebih dulu mengalir dengan derasnya. Cengeng memang, dan saya semakin tak kuasa melihat sosok yang biasanya begitu tegar, dapat begitu rapuh di mata saya. Terkadang, rasa sesak menyusupi ketika teringat kejadian itu. Memang kisah sedih bukanlah kisah yang baik untuk disebar ke publik. Ini hanya sekadar pengingat, bahwa setegar apapun, manusia tetaplah manusia.

Didedikasikan untuk seorang sahabat yang begitu luar biasa, yang terkadang tak tahu seberapa besar kekuatannya.

Monday, August 23, 2010

The Super Inspiring Writers: Cipratan Warna & Makna lewat Goresan Pena

Saya sedang jatuh cinta! Ya, tak salah lagi, saya sedang jatuh cinta. Pada siapa?

Saya jatuh cinta pada grup yang saya sebut "The Super Inspiring Writers". Siapakah mereka?

Wednesday, August 18, 2010

Biweekly Report 6 Program Sosial JAMBUL

Assalaamu'alaykum wr wb,

Sahabat yang saya cintai, alhamdulillah akhirnya kita dapat berjumpa lagi di Biweekly Report 6 Program Sosial JAMBUL. Seperti yang saya tulis di note sebelumnya, Biweekly Report ke 6 ini adalah laporan per dua minggu yang terakhir, karena saya akan mengubahnya menjadi laporan per tiga bulan sekali.


Wednesday, August 4, 2010

Biweekly Report 5 Program Sosial JAMBUL

Assalaamu'alaykum wr wb,

Sahabat yang tercinta, jumpa lagi di Biweekly Report ke 5 dari Program Sosial JAMBUL. Maaf atas keterlambatan biweekly report ini dikarenakan saya harus memastikan beberapa hal terlebih dahulu.

Jumlah dana yang berhasil dikumpulkan hingga hari ini sebesar Rp 5.875.000. Alhamdulillahi Rabbal 'alamiin. Terima kasih bagi para donatur program sosial JAMBUL. Semoga Allah membalas kebaikan kalian.

Insya Allah, dalam pekan ini, dana yang telah terkumpul akan digunakan untuk membeli jamban. Jamban-jamban tersebut akan dibagikan ke seluruh desa, yaitu Bubulan, Cancung, Clebung, Sumberbendo, dan Ngorogunung. Lalu, insya Allah pada tanggal 9 Agustus, saya akan berkunjung ke Bubulan dalam rangka penyerahan secara resmi jamban kepada warga Bubulan.


Sunday, August 1, 2010

Nyobain Tai Chi

I'm not a huge fan of sport nor martial art. But I'm telling you that TAI  CHI is F.U.N!

Orang bilang Tai Chi itu membosankan, terlalu lamban, terlalu ini terlalu itu tapi itu tidak berlaku buat saya.

Jadi, Selasa lalu saya bersama Puti & Tika mencoba Tai Chi untuk pertama kalinya di Saraga, Bandung. Awalnya, kami bertiga plus Asha mencoba mengelilingi track lari dengan berjalan dan sesekali berlari kecil. Lalu, saya penasaran dengan sekumpulan orang-orang paruh baya yang berkumpul di lapangan pasir. Mereka bergerak perlahan dan kadang terlihat seperti sekumpulan penari.